Revolusi hijau yang merangsang tanaman agar berproduksi tinggi dengan mengandalkan bahan kimiawi saat ini terbukti telah gagal dalam menghasilkan bahan pangan yang sehat. Meskipun hasilnya cukup tinggi, produksi yang dihasilakan melalui revolusi ini mengandung bahan-bahan toksik ikutan atau sisa pupuk/pestisida yang merupakan senyawa carcinogenik atau perusak saraf.